KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Salam Hormat,

Alhamdulillah, segala puji bagi ALLOH Subhanahu Wa Ta'ala. Tuhan yang telah menciptakan otak dan pikiran pada kita semua sehingga kita dapat membedakan antara yang terang, gelap dan abu-abu.

Setelah sekian lama aku impikan, akhirnya dapat juga menyelesaikan blog ini. Blog ini diperuntkkan untuk siswa, mahasiswa, calon guru, dan guru serta para pencinta MATEMATIKA

Penulis, menyadari bahwa blog ini sangat jauh dari harapan dari para pembaca, untuk itu saran dan kritik membangun dapat langsung diberikan baik melalui sms dan email.

Hormat Kami,
Abdul Muiz, M.Pd
SMS. 081703789269
Email. muiz.math@yahoo.co.id

KEGIATAN PMRI

JEMBATAN PMRI

Selasa, 12 Januari 2010

Ada apa dengan G.A.J.I

Gajimu adalah pilihanmu.

Jika engkau mengeluhkan gajimu, sebetulnya engkau sedang mengeluhkan kebijakanmu sendiri.

Adikku yang harus segera mencerdaskan dirinya dalam memilihkan pintu rezeki bagi kesejahteraan diri dan keluarganya,

Apakah pernah kusampaikan kepadamu sebelum ini, bahwa

Gajimu adalah sebagian sangat kecil dari keseluruhan rezekimu.

Tetapi, engkau hanya menghadapkan wajah dan hatimu kepada gajimu, dan berlaku seperti gajimu hanya satu-satunya cara bagi Tuhan untuk menyejahterakanmu.

Engkau telah menetapkan dirimu sebagai penghamba di jalan yang kecil gajinya, karena engkau merasa tak sesuai bagi tempat-tempat yang membayar tinggi.

Tetapi, kemudian engkau mengeluh, merintih, dan meratap di jalan yang kecil gajinya itu, sambil menggunakan air matamu untuk menutupi pandanganmu dari jalan-jalan rezeki Tuhan yang telah menyejahterakan banyak saudaramu yang lebih ikhlas.

Mengapakah engkau memilih tempat yang membayar kecil, padahal engkau tahu bahwa impian-impian hatimu terlalu besar untuk dibiayai oleh bayaran-bayaran kecil?

Mengapakah engkau membiarkan diri yang pantas bagi semua bayaran besar itu, merambat di tempat yang memperlakukan semua orang seperti tidak bermutu?

Sekarang, dekatkanlah telinga hatimu kepadaku,

Adikku, gajimu itu bukan penunjuk nilaimu bagi kehidupan ini, dan bukan tanda penghormatan dunia kepadamu.

Engkau mengeluhkan gajimu, mungkin karena engkau belum sepenuhnya lulus dari sekolah dasar kesyukuran.

Mungkin juga engkau belum sepenuhnya menggunakan apa pun gajimu, sebagai modal terbaik untuk membiayai tindakan-tindakan kecil yang berbakat besar. Untuk itu, engkau harus lulus sekolah menengah keikhlasan.

Atau, mungkin engkau sudah dibayar dengan baik, tetapi engkau mendahulukan kesenangan membeli yang tidak berguna bagimu. Dan untuk itu, engkau tidak harus lulus dari apa pun, kecuali berpikir sedikit lebih cerdas.

Gajimu bukanlah dirimu.

Untuk sementara ini, gajimu hanyalah tanda bahwa engkau harus menjadi pribadi yang lebih jernih pikirannya, yang menepatkan pilihan-pilihannya, dan bersikap lebih logis dan tegas untuk mendahulukan yang penting bagi kesejahteraan dan kebahagiaanmu.

Sekarang, berhentilah mengeluh.

Alihkanlah tenaga keluhanmu, dan gunakanlah ia untuk menguatkan pilihan-pilihan barumu.

Engkau berhak untuk dihargai lebih tinggi.

Hanya sekarang,

Apakah engkau berlaku yang memantaskanmu bagi penghargaan tinggi?

...........


Sahabat saya yang hatinya baik sekali,

Begitu dulu ya?

Mudah-mudahan hari ini menjadi awal dari terbukanya semua pintu rezeki yang lebih besar bagi kesejahteraan dan kebahagiaan Anda dan keluarga tercinta.

Pastikanlah bahwa Anda berlaku lebih berkasih-sayang kepada keluarga dan kerabat Anda.
Sadarilah, bahwa perasaan baik mereka itu, penting bagi perlakuan baik kehidupan kepada Anda.


Terima kasih atas kebersamaan yang baik ini.

Loving you all as always,

Salam super,

By Mario Teguh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


shodik-qlaw. Powered by Blogger and Supported by qlaw community - bebas asalkan sopan