KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Salam Hormat,

Alhamdulillah, segala puji bagi ALLOH Subhanahu Wa Ta'ala. Tuhan yang telah menciptakan otak dan pikiran pada kita semua sehingga kita dapat membedakan antara yang terang, gelap dan abu-abu.

Setelah sekian lama aku impikan, akhirnya dapat juga menyelesaikan blog ini. Blog ini diperuntkkan untuk siswa, mahasiswa, calon guru, dan guru serta para pencinta MATEMATIKA

Penulis, menyadari bahwa blog ini sangat jauh dari harapan dari para pembaca, untuk itu saran dan kritik membangun dapat langsung diberikan baik melalui sms dan email.

Hormat Kami,
Abdul Muiz, M.Pd
SMS. 081703789269
Email. muiz.math@yahoo.co.id

KEGIATAN PMRI

JEMBATAN PMRI

Jumat, 15 Januari 2010

Merencanakan Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan sebuah pembelajaran yang menekan siswa untuk berkelompok dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Pembelajaran kooperatif juga menekankan siswa untuk saling bekerjasa antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Pada hakekatnya, pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang menekankan siswa untuk memiliki rasa tanggung jawab bersama dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

Terdapat beberapa tipe pembelajaran kooperatif yang dapat kita pakai dalam pembelajaran. Tipe-tipe tersebut antara lain:

  1. Pembelajaran Kooperatif tipe TPS
  2. Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
  3. Pembelajaran Kooperatif tipe NHT
  4. Pembelajaran Kooperatif tipe T GT
  5. Pembelajaran Kooperatif tipe JIGSWA

Bagaimana mengajarkan kelima tipe di atas? Skenario umum dari 5 (lima) tipe pembelajaran kooperatif yang telah disebutkan di atas, dapat Anda download di blog ini (http://doelmuiz.blogspot.com). Permasalahan sekarang adalah "Bagaimana Merencakan Pembelajaran Kooperatif?"

Berikut hal-hal yang mungkin harus disiapkan oleh seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran kooperatif, yaitu:

  1. Memilih Pokok Bahasan Yang Tepat

    Tidak semua pokok bahasan dapat digunakan untuk semua tipe di atas. Setidaknya, kita harus memahami karakteristik dari pokok bahasan yang ingin disampaikan. Untuk hal ini kita harus mengusai skenario dan karakteristik pembelajarannya.


     

  2. Menentukan Kelompok Belajar Siswa

    Kelompok belajar diharapkan terdiri dari 4 – 5 orang. Setiap kelompok diharapkan keterogen, minimal berdasarkan atas Kemampuan Siswa dan Jenis Kelamin.


  3. Membuat Buku Siswa dan/atau Lembar Kerja Siswa

    Untuk mempermudah dalam melaksanakan pembelajaran, disarankan antara buku siswa dan LKS di gabung dalam satu paket buku "PANDUAN BELAJAR SISWA". Dalam membuat buku panduan tersebut, minimal point-point utama yang harus dituliskan adalah:

    1. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pembelajaran
    2. Uji Materi Prasyarat
    3. Uraian Umum Materi Pembelajaran
    4. Contoh Soal
    5. Soal Diskusi
    6. Soal Kuis
    7. Soal Pekerjaan Rumah


     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


shodik-qlaw. Powered by Blogger and Supported by qlaw community - bebas asalkan sopan